FKDT Kecamatan Sodonghilir Gelar Porsadin
Rabu, 25 Desember 2013
0
komentar
Ade MS, “Madrasah yang menjadi aset strategis bangsaini harus diketahui eksisitensinya”
Tasikmalaya,
Lintas Metro
Ribuan santri
dan santriawati diniyah mewakili 12 Desa se-Kecamatan Sodonghilir ikut ambil
bagian dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) yang digelar
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Sodonghilir Kabupaten
Tasikmalaya.
Pembukaan
Porsadin diawali dengan pawai karnaval dengan mengambil star dari
depan Kantor Lama Kecamatan Sodonghilir. Iring-iringan karnaval juga diikuti Kepala
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Camat Sodonghilir, jajaran Polsek, Koramil serta
jajaran pengurus FKDT Kecamatan Sodonghilir dan berakhir di Lapangan Jayacandra
Cukangkawung.
Keberadaan
Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), telah berjasa bagi rakyat. Madrasah yang
menjadi aset strategis bangsa ini harus diketahui eksisitensinya, dan mendapat
perhatian pemerintah. Demikian dikatakan Ade MS Ketua Panitia Pekan Olahraga
dan Seni Antar Madrasah Diniyah (Porsadin) Tingkat Kecamatan Sodonghilir saat
diwawancara Lintas Metro usai Pembukaan kegiatan di Lapangan Desa Cukangkawung,
belum lama ini.
“Kami menggelar Porsadin tingkat Kecamatan ini
sebagai apresiasi kami bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah itu eksis di
masyarakat, dan sudah turut mencerdaskan rakyat sejak lama,” Tambahnya.
Ketua Panitia
menambahkan, “Porsadin ini merupakan bagian dari program kerja Forum Komunikasi
Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang bertujuan sebagai wahana silaturahmi antara
santri, guru, dan orang tua”. Tambahnya.
Ade MS berharap,
melalui event ini akan lahir santri dan santriwati yang akan mewakili Kecamatan
Sodonghilir ke Porsadin Tingkat Kabupaten. Pungkasnya.
Adapun cabang
olahraga dan Seni yang diperlombakan dalam porsadin tersebut adalah, Bola
Volley Mini yang dijuarai oleh perwakilan dari Desa Cipaingeun, Atletik dengan juara I dari Parumasan,
Qosidah Rebana dengan Juara I Utusan Cikalong, Praktek Ibadah (Lendi dari
Cukangjayaguna Juara I Pa, Ai Sinta Juara I Pi), LCC (Juara I Ulfah Nurul
Wahidah perwakilan Desa Cukangjayaguna), Kaligrafi (Chamdan Nurrohman dari Desa
Cikalong Juara I Pa, Della Nurawalia Juara I Pi Perwakilan Desa Cipaingeun), Syahril
Qur’an (Group dari Desa Parumasan Juara I), Tahfidz (Afif Maulana Yusuf Juara I
Pa dan Juara Nisa Z I Pi dari Desa Sodonghilir), Nadoman (Nelawati Juara I dari
Desa Muncang), Qiroatul Kutub (Juara I Pa, Ari Abdul G dan Juara I Pi, Meli
Nurhasanah dari desa Leuwidulang). (LM-TIM)