Hasil Musrembang Untuk Target Pembangunan Tahun 2015
Senin, 12 Mei 2014
0
komentar
H. Yosep (Kepala BAPPEDA) Kab. Tasikmalaya |
Kab.
Tasikmalaya, LM News
Maju mundurnya
pembangunan disuatu daerah tak lepas dari Peranan Kepala Daerah beserta
Jajarannya. Kepala Daerah dalam Memimpin daerahnya dituntut untuk memiliki
sejumlah kemampuan. Di antaranya adalah kemampuan manajerial, skill
kepemimpinan yang visoner dan mampu merespon tantangan jaman yang terjadi dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang
berbeda dengan daerah lain. Oleh sebab itu dalam perencanaan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengagendakan
Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya dengan Visi : Maju Bersama dan Berkembang
sehat dengan pelayanan prima dan Misi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan kepada pelanggan dengan pelayanan prima, Menurunkan kehilangan air
dari 60,20% menjadi 52,04% diakhir tahun 2012, Meningkatkan efektivitas
penagihan diatas 90%, Meningkatkan efisiensi biaya, Komputerisasi system
pelaporan perusahaan secara online atau simpadu (Sistem Informasi Manajemen
terpadu), Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan karyawan dan
Memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah (PAD).
Keinginan kuat dari pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya untuk membuat perencanaan pembangunan daerah mengacu pada
Dasar Hukum Perencanaan Pembangunan : UU No. 25/2004 Tentang Perencanaan
Pembangunan nasional. Perda Pemprop Jabar No. 6/2009 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Jawa Barat. Perbup No. 35/2013 Tentang Tata Cara Penyusunan,
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang akan disempurnakan
melalui proses Raperda yang sedang dalam penggodogan ditargetkan waktu selesai pada
Tahun 2014 ini.
Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya adalah hasil dari kegiatan ; Musrebang Tingkat
Dusun dan Desa, Musrenbang Tingkat kecamatan, Musrenbang Tingkat Kabupaten,
Musrenbang Tingkat Propinsi dan Musrenbang Tingkat Nasional.
Untuk
menginflementasikan pembangunan daerah, Kabupaten Tasikmalaya berpegang pada
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu :
Merupakan salah satu kesatuan dalam system perencanaan pembangunan
Nasional, Dilakukan Pemerintah Daerah
bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan
masing-masing, mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana Pembangunan
Daerah, Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki daerah
sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. Prinsip ini bisa dilaksanakan
setelah perda yang masih dalam prose Raperda disyahkan sebagai payung hukum
prinsip pembangunan Daerah kabupaten Tasikmalaya.
Sinkronisasi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun
2011-2015 terhadap Program Nasional dan Provinsi Jawa Barat.
RPJM Nasional 2010-2014; Prioritas 1,
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; Prioritas 2, Pendidikan; Prioritas 3,
Kesehatan; Prioritas 4, Penanggulangan Kemiskinan, Prioritas 5, Ketahanan
Pangan; Prioritas 6, Infrastruktur; Prioritas 7, Iklim Investasi dan Iklim
Usaha; Prioritas 8 Energi; Prioritas 9, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Bencana; Prioritas 10 Daerah Tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik;
Prioritas 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi; Prioritas 12,
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; Prioritas 13, Bidang Perekonomian;
Prioritas 14, Bidang Kesejahteraan Rakyat.
RPJMD Jawa Barat
2013-2018 : CG 1, Meningkatkan Akesibilitas dan Mutu Pendidikan (P2); CG 2,
Meningkatkan Aksebilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan (P3); CG 3,
Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku (P6, P8); CG 4,
Meningkatkan Ekonomi Pertanian (P5, P13); CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non
Pertanian (P7,P13); CG 6, meningkatkan Pengelolaan sumber daya alam, Lingkungan
Hidup dan Kebencanaan (P9); CG 7 : meningkatkan Pengelolaan seni, Budaya, dan
Wisata serta Kepemudaan dan Olah Raga (P11); CG 8, Meningkatkan Ketahanan
keluarga dan Kependudukan (P14); CG 9, Menanggulangi Kemiskinan, Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial dan Keamanan (P10, P12,P14); CG10, Modernisasi
Pemerintahan dan pembangunan Perdesaan (P1,P11).
RPJMD Kab.
Tasikmalaya, 2011-2015 : Penanggulangan kemiskinan berbasis perdesaan;
pembangunan perdesaan/perkotaan serta pengembangan prasaranan dan sarana
permukiman; Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan rintisan Wahar Dikdas 12
Tahun; Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah
Daerah dan Desa; Peningkatan ketahanan pangan berbasis Perdesaan; pengendalian
laju Pertumbuhan Penduduk; Peningkatanderajat kesehatan masyarakat; Peningkatan
ketersediaan pelayananprasarana dan sarana untuk mendukung proses produksi
Pertanian serta Mensinergitaskan Usaha Agribisnis dari Hulu sampai Hilir;
Penanganan Aset Pemerintah kabupaten yang ada diwilayah Kota; Pembangunan
Infrastruktur Kawasan Pusat Pemerintahan; Peningkatan Kualitas dan kapasitas
Produksi Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan; peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan Penataan Ruang dalam Penyelenggaraan Pembangunan;
Peningkatan Kualitas lembaga Pendidikan Keagamaan dan Peningkatan Peran Lembaga
Keagamaan dalam Kehidupan Sosial dan Perekonomian Masayarakat.
Gambaran Isu
Strategis Tahun 2015 : Penanggulangan kemiskinan Berbasis Perdesaan;
Pembangunan infrastruktur wilayah serta penyediaan prasaranan dan sarana
permukiman; Peningkatan derajat kesehatan masyarakat; Pelaksanaan reformasi
Birokrasi; Wajad Dikdas 9 Tahun; pengendalian laju Pertumbuhan Penduduk;
Pengembangan Industri Agribisnis Berbasis Pedesaan; Peningkatan ketahanan
pangan; Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif; Pembangunan infrastruktur
kawasan Pusat Pemerintahan; Penyelenggaraan penataan ruang dalam pembanguan
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; Pengurangn resiko bencana alam.
Tema RKPD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015 : Pemantapan Pembangunan Perdesaan yang Berkualitas dan Akuntabel
Melalui Gerbang Desa Menuju Kabupaten Tasikmalaya Yang Unggul dan Mandiri.
Capaian Indikator Makro Tahun 2013 : Indeks
Pembangunan Manusia, Tahun 2012 Target 72,74 Capaian 72,93, Tahun 2013 Target
72,92, Realisasi 73,12; Angka Harapan Hidup (th), Tahun 2012 Target 68,41
Capaian 68,30, Tahun 2013 Target 68,46, Realisasi 68,42; Rata-rata Lama Sekolah
(th) Tahun 2012 Target 7,22 Capaian 7,24, Tahun 2013 Target 7,25 Realisasi
7,32; Angka Melek Huruf (%),Tahun 2012 Target 99,19 Capaian 99,22, Tahun 2013
Target 99,20, Realisasi 99,23; Daya Beli (Konsumsi/Kapita/Tahun) (Rp), Tahun
2012 Target 575,63 Capaian 638,558, Tahun 2013 Target 577,330, Realisasi
639,504; Indeks Pendidikan, Tahun 2012 Target 82,17 Capaian 82,25 Tahun 2013
Target 82,24 Realisasi 82,40; Indeks Kesehatan, Tahun 2012 Target 72,34 Capaian
72,16, Tahun 2013 Target 72,43, Realisasi 72,36; Indeks Daya Beli, Tahun 2012
Target 63,70 Capaian 64,37, Tahun 2013 Target 64,09, Realisasi 64,59;
Jumlah Penduduk
(Jiwa), Tahun 2012 Target 1.704.656 Capaian 1.716.178, Tahun 2013 Target
1.718.294, Realisasi 1.738.011;
Laju Pertumbuhan
Penduduk (%),Tahun 2012 Target 0,85 Capaian 1,4, Tahun 2013 Target 0,8,
Realisasi 1.3;
Jumlah Penduduk
Miskin (Jiwa), Tahun 2012 Target 306.838 Capaian 211.598, Tahun 2013 Target
292.110, Realisasi 201.200; Proporinya terhadap Jumlah Penduduk Total, Tahun 2012 Target 18 Capaian 12,36
Tahun 2013 Target 17, Realisasi 11,6;
PDRB (Berlaku)
(Rp. Trilyun), Tahun 2012 Target 12,78 Capaian 13,93, Tahun 2013 Target 13,30,
Realisasi 15,00;
Laju Pertumbuhan
Ekonomi (Konstan 2000), Tahun 2012 Target 4,5-5,5 Capaian 4,32, Tahun 2013 Target
4,5-5,5, Realisasi 4,17;
PDRB Per Kapita
(Berlaku (Rp), Tahun 2012 Target 7.499.761Capaian 8.211.479, Tahun 2013 Target
7.737.845, Realisasi 8.709.660,76;
Jumlah Penduduk
yang Bekerja (Jiwa), Tahun 2012 Target 77,505 Capaian 899.041**, Tahun 2013 Target
778.387, Realisasi 900.177*;
Proporsi Jumlah
penduduk Bekerja Terhadap Jumlah Penduduk Total (%),Tahun 2012 Target 45,20
Capaian 52,51**, Tahun 2013 Target 45,30, Realisasi 51,79;
Pengangguran Terbuka,
Tahun 2012 Target 6-7 Capaian 7, Tahun 2013 Target 6-7, Realisasi 6,46. (Red)