Polres Garut Menjadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi dan Sosialisasi FKPM Se-Priangan

Posted by Unknown Kamis, 27 Maret 2014 0 komentar
Suasana Rapat pembinaan Teknis Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM)

Garut-SKU Lintas Metro Online
(27/03) di aula Polres Garut sekitar pukul 10.00 WIB berlangsung acara Rapat Koordinasi dan sosialisasi yang bertajuk: Melalui Pembinaan Teknis Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) kita tingkatkan Sinergitas dalam Rangka Mewujudkan Kamtibnas yang Aman Tertib dan Kondusip.
Hadir Dalam acara tersebut para petinggi jajaran Polda Jabar, Jajaran Polres Garut, para pengurus FKPM Polda Jabar Ketua Umum dan Jajaran nya para Korwil se-Priangan, diantara nya Korwil Garut,Tasikmalaya Kota, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis,Banjar, Subang dan Kabupaten Bandung
Dari jajaran Polda yang di wakili oleh Kasubid Binpolmas Polda  Jabar yakni AKBP Toto Dewantoro turut memberikan sambutan setelah sesi sambutan dari Kapolres Garut AKBP Arip Rachman Sik MCTP dan yang terakhir di isi dengan penjelasan Teknis yang di sampaikan langsung Oleh Ketua Umum FKPM Polda Jabar yakni Tubagus D Rasmayuningrat,
Dalam sambutannya, Kapolres Garut mengatakan bahwa seluruh anggota FKPM adalah bagian dari Masyarakat dan polisi. “FKPM harus dapat menjadi bagian dalam menangani atau membantu masyarakat yang sedang ada permasalahan, kita harus dapat menjadi penengah diantara konflik-konflik bersekala kecil dan harus tetap menjunjung tinggi norma norma keadilan”. Paparnya.
“Kedepan nya saya berharap FKPM dicintai oleh Masyarakat luas bukan malah menjadi musuh masyarakat, beri contoh yang baik kepada masyarakat, dengan demikian masyarakat akan mendengarkan apa yang kita sarankan”. Pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian Materi yang disampaikan langsung oleh Kasubid Binpolmas Polda Jabar, AKBP Toto Dewantoro yang isi nya secara Gamlang telah tertuang di dalam AD ART FKPM tentang Tupoksi, aturan-aturan, sangsi-sangsi dan lainnya
Dilain pihak Tubagus D Rasmayuningrat Ketua Umum FKPM Polda Jabar menjelaskan bahwa sanya Kartu Anggota FKPM akan segera lounching serempak dan satu atap se-Jabar, termasuk keseragaman Atribut pun sudah di sepakati, yaitu seragam berwarna merah dan berwarna hitam.
Ditambahkan pula bahwa didalam menjalankan tupoksi FKPM ada 3 pilar dalam pembentukan FKPM, ketiga pilar tersebut diantaranya pilar 1 adalah POLRI pilar ke 2 adalah Pemerintah Daerah /Pemda dan Pemkot. Pilar yang ke 3 adalah Masyarakat dan untuk masalah administrasi yang ada kaitan nya dengan surat menyurat, Kanitbinmas selalu harus Mengetahui. Jelasnya
Acara ditutup dengan session Tanya jawab dari seluruh Korwil dan dipandu oleh Ketua Umum dan Sekretaris II FKPM Polda Jabar Rusli Gunawan SW.
Terlihat jelas bahwa acara tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa karena menurut salah seorang peserta, acara tersebut dapat menambah wawasan bagi setiap yang menghadirinya. Katanya.
Sebentar lagi FKPM pada tanggal 13 Oktober 2014 akan merayakan Hari Jadi nya yang ke 9, namun masalah tempat belum ditentukan. (LM-TJ)

Dilalap Si Jago Merah Pabrik Kerupuk Tinggal Puing

Posted by Unknown Sabtu, 22 Maret 2014 0 komentar
Warga beserta Jajaran Kepolisan Lalu Lintas Polres Garut nampak tengah berusaha memadamkan amukan si jago merah

Garut, Lintas Metro
Kebakaran hebat kembali terjadi di Kampung Babakanpari RT .01 RW. 10 Desa Tanjungkamuning Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, (Sabtu, 22 Maret 2014), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian tersebut sontak membuat heboh warga sekitar.  Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun api menghanguskan satu buah bangunan Pabrik Kerupuk milik Ucen.
Bangunan yang sebagian terbuat dari bambu itu kini rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing.
Belum diketahui penyebabnya, untuk sementara diduga disebabkan oleh bocornya salah satu tabung gas (semawar) yang biasa dipergunakan untuk menggoreng kerupuk.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB setelah satu unit mobil Pemadam kebakaran diturunkan kelokasi dan dibantu oleh Jajaran Polisi Satuan Lalu Lintas yang sedang berada disekitar jalan tanjung. ada sekurang nya 10 personil yang turut membantu petugas Pemadam Kebakaran dan warga untuk memadamkan sijago merah. Kerugian yang ditimbulkan oleh kejadian itu diperkirakan sekitar 60 juta rupiah.
Menurut Aris Budiman salah seorang Anggota Polantas Polres Garut, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh selang tabung gas yang bocor, jelasnnya.

   Dilain pihak Ketua RW dan RT setempat mengucapkan terimakasih kepada petugas pemadam kebakaran dan Anggota Polantas Polres Garut yang telah membatu sehingga kebakaran tidak meluas kerumah warga lainnya. (LM-T.J)

Kapolres Tasikmalaya Lakukan Pengawalan dan Pengamanan Kampanye

Posted by Unknown Minggu, 16 Maret 2014 0 komentar

Bantarkalong-SKU Lintas Metro Online
 Pelaksanaan Kampanye  partai peserta Pemilu 2014 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sudah di mulai minggu (16/3).di wilayah Tasikmalaya selatan khususnya di Dapil 6 Zona 3 dimulai dengan kampanye perdana PKS yang dipusatkan di Kecamatan Bantarkalong.
Puluhan sepeda motor para peserta Kampanye dengan sejumlah atribut nampak hilir mudik. Dalam kesempatan Kampanye perdana di wilayah Tasik Selatan (Tasela-red) ini ada hal yang cukup menarik adalah pengamanan dari Polres Tasikmalaya yang langsung di pimpin Kapolres AKBP  Wijonarko Sik MSi. Sebanyak 150 personil Polri dari Dalmas dan anggota polsek rayon 5 nampak siaga menjaga pelaksanaan kampanye tersebut.
Dalam kesempatan itu Kapolres Tasikmalaya lansung terjun melakukan pengawalan dan pengamanan kampanye tersebut dan memberikan arahan langsung kepada para petugas maupun kepada para peserta kampanye, dalam arahan langsung tersebut AKBP Widjonarko sik.Msi mengharapkan para peserta kampanye dapat menjaga ketertiban dan tetap mematuhi peraturan dan ketentuan kampanye, " saya meminta kepada para peserta kampanye yang menggunakan sepeda motor tetap mematuhi aturan berlalu lintas agar dapat menjamin keselamatan bagi para pengendara itu sendi " jelasnya.
Masih menurut Widjonarko " saya mengharapkan dalam pelaksanaan kampanye di seluruh wilayah KabupatenTasikmalaya dapat berjalan aman tertib dan kondusif, selanjutnya kami juga akan tetap menurunkan personil kami untuk langsung terjun mengamankan jalanya kampanye " terangnya.
Sementara Angggota Panitia pengawasa Pemilu KabupatenTasikmalaya Dodi Juanda SP yang langsung memantau jalanya kampanye mengatakan " untuk pelaksanaan kampanye perdana di wilayah dapil 6 ini yang merupakan jadwal PKS yang di isi dengan Kampanye Dialogis saja, sedangkan dari pantauan kami pelaksanaan kampanye masih dalam koridor dan ketentuan sesuai tatib kampanye" jelasnya.

Dalam kampanye tersebut yang hanya di hadiri kurang lebih 48 orang kader Pks tersebut seluruh jajaran terlibat semisal polres, polsek dari rayon 5, koramil dan Panitia pengawas Pemilu kabupaten maupun kec.sekitar. (Iwan Hendrawan)

Porsadin Tingkat Desa Sukasenang berlangsung meriah

Posted by Unknown Minggu, 09 Maret 2014 0 komentar
Para Peserta Porsadin saat mengikuti perlombaan Himne
Tasikmalaya, Lintas Metro
Pecan olah raga santri diniyah (Porsadin) tingkat desa di Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya  Kabupaten Tasikmalaya berlangsung  begitu meriah. Para Santri sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara tersebut,. Acara bertempat di Kedusunan Cipurut tepatnya di DKM Cilimus.
Porsadin kali ini di ikuti sekitar 300 santri dari 17 MDA dan 104 Guru Diniyah yang berada di Desa Sukasenang.
Acara di buka langsung oleh Yaya Suryaman Kepala Desa Sukasenang, dalam kesempatan itu kades mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. “Kegiatan ini sudah di agendakan Kordes dengan Panitia dan kegiatan dipusatkan di Kedusunan Cipurut dan tahun sebelumnya kegiatan serupa dilaksakan di Kedusunan Bebedahan”. Jelasnya.
Yaya juga menambahkan, tujuan dari diselenggarakannya acara ini yaitu untuk menilai prestasi para siswa untuk melangkah ke Tingkat Kecamatan sesuai dengan prestasinya. Pungkasnya.

Aj. Onih Ketua Panitia Kegiatan dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berterimaksih kepada keluarga besar DKM Cilimus  yang telah bersedia tempatnya dijadikan pusat kegiatan tersebut. Dikatakan Onih bahwa Porsadin Tingkat Desa ini dibiayai 100% dari masarakat. “Tidak ada kerjasama dengan sponsor mana pun, kecuali kerjasama dengan Kepala Desa Sukasenang”. Jelasnya.
Aj. Onih (Ketua Panitia)

Saat Lintas Metro mewawancarai onih diruang panitia, beliau memaparkan kegiatan-kegiatan yang di perlombakan dalam Porsadin antar lain; Tahfid, Murotal, Mars DTA /Himne, LCC, Tilawatil Kutub, Bakiak, Engrang/Jajangkungan, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Nahdom, Damdaman juga Kaligrafi. Selain itu onih juga menambahkan, untuk tropi juara umum disediakan langsung dari Ketua FKDT Kabupatren Tasikmalaya H.Suryana.
“Dengan porsadin kita jalin kebersamaan antara Diniyah dalam rangka mencetak kader Pemimpin yang berahlakul karimah”. Ujarnya.
“Setelah sukses ditingkat Desa, kami pun siap untuk mengikuti Porsadi ke tingkat Kecamatan , Kabupaten dan lebih jauh ke tingakat Provinsi serta Nasional, karena sebelumnya juga pernah jadi juara umum ditingkat Kecamatan dan pernah mengikuti porsadin sampai tingkat Kabupaten”. Pungkasnya. (LM-Iwan)

Diduga Korup, Ketua Yayasan Al Muawanah Dituntut Mundur

Posted by Unknown 0 komentar

Tasikmalaya, Lintas Metro
Puluhan siswa SMK dan Madrasah Aliah (MA) Al Muawanah Sukanagara Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mengamuk dan melempari gedung sekolah juga ruang kerja Kepala Sekolah. kemarahan mereka dipicu oleh sikap Kepala Sekolah yang sekaligus Ketua Yayasan Al Muawanah berinicial (DY).  awalnya para siswa beniat baik baik menemui DY, namun niat baik mereka disambut dengan sikap langkah seribu dari DY, terang saja  hal tersebut membuat mereka marah dan akhirnya mereka secara spontan melempari kaca dan pintu tempat DY bekerja sehingga rusak.
Menurut salah seorang murid,  mereka mempertanyakan tentang uang bantuan dari pemerintah juga uang atau dana yang ditarik dari siswa,  dikemanakan peruntukannya?. Jelasnya.
jangankan labolatorium untuk kami praktek, kaos maupun yang lainya kami belum pernah dikasih”. Jelasnya kepada Lintas Metro
Lebih jauh para siswa mempertanyakan kemana dana BSM dan BOS. kami minta kejelasan!”, tambahnya
Dari aksi para siswa tersebut berbuntut adanya tuntutan DY selaku Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan mundur serta mepertanggungjawabkan financial bantuan yang tidak jelas peruntukanya. Tuntutan tersebut tertuang dalam sebuah rapat Yayasan dan orang tua siswa juga para guru.
Dilain pihak DY selaku Ketua Yayasan yang notabene nya Kepala Sekolah juga Ketua Komite menegaskan bahwa apa yang mereka tuntut akan dirinya turuti, tetapi menunggu sampai akhir tahun ajaran juga menunggu hasil rapat yayasan. ungkapnya
Disinggung tentang dana BOS dan BSM, DY Cuma bisa mesem-mesem saja.
Salah seorang warga menuturkan, mereka meminta kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan konplik yang terjadi serta mengungkap segala kebrokbrokan di yayasan Al Muawanah. Yang lebih mengherankan, bendahara sekolah tidak pernah di ajak bicara atau diberi tahu tentang anggaran yang masuk dari pemerintah kesekolah tersebut semuanya di kerjaakan oleh DY. Ujar warga.
Saat proses rapat antara orang tua murid dan pihak yayasan, para siswa sudah tidak memandang lagi DY selaku Ketua Yayasan, tetapi dimata mereka, DY sudah dianggap sebagai biang korup disekolahnya. Hal itu terlihat dari sikap dan cacian mereka terhadap DY.

lalu sejauh mana Dinas terkait mengetahui keadaan atau kondisi sekolah ini?, apakah hanya karena kedekatan atau laporan ABS, sehingga Dinas tidak pernah mengoreksi DY. contoh konkrit pengerjaan bangunan bantuan tahun 2012 sampai saat ini masih molor  lalu di mana fungsi pengawasan Dinas Pendidikan”. Pungkas warga. (LM-YOS)

Pencanangan Pengenaan Pakaian Adat Budaya Sunda Di Wilayah Kecamatan Lembang

Posted by Unknown 0 komentar
Bandung, Lintas Metro
Seiring para pelaku bisnis kepariwisataan terus berkembang di Kecamatan Lembang, tak ketinggalan dari pihak pemerintah kebudayaan Bandung Barat, pelaku jasa kuliner dan semua komunitas kelembagaan adat budaya dan komunitas kesenian tradisional yang ada di Kecamatan Lembang, berfikir, berangan-angan untuk mewujudkan impian bentuk dan kehidupan apa untuk Kecamatan Lembang di masa yang akan datang.
Beberapa pondasi ditanamkan untuk mendapatkan suatu nilai pengangkatan derajat Kecamatan Lembang agar berada disuatu permukaan sebagaimana potensi alam yang dimiliki antara lain :
Sebutan Lembang sebagai Kota Wisata. Ada nampak suatu kepercayaan dari pemerintah pusat khusunya dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terhadap Lembang yang selalu dijadikan daerah pusat kegiatan Festival Budaya dan Pariwisata dari kegiatan yang pertama sampai dengan yang ketiga kalinya.
Lembang sebagai gerbang wisata di Kabupaten Bandung Barat. Lembang sebagai gerbang wisata di Kabupaten Bandung Barat telah diresmikan oleh ketua DPR-RI Bapak Drs. H. Marzuki Ali, S.E., MM. unsur dari Kementerian Pariwisata, Bapenas, Wagub Provinsi Jawa Barat, Unsur Polda Jabar, Unsur Kodam III Siliwangi, Unsur Pejabat Pemerintah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan tokoh Pasundan antara lain ; Ketum Paguyuban Pusat Prof. DE. Didi Turmudji serta tokoh lainnya.
Visi dan Misi Kecamatan Lembang menyesuaikan dengan Visi dan Misi Periode ke II pimpinan daerah, pemerintah kecamatan menguatkan Visi Misi periode kepemimpinan sebelumnya serta potensi wilayah yang dimiliki. Visi Kecamatan Lembang yaitu : “Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat Lembang pada Pengembangan Kawasan Wisata, Agro Industri dan Pengembangan Potensi Wilayah Melalui Mutu Pendidikan, Agama, Kesehatan, Budaya dan Modernisasi Pemerintah Desa.
Misi : Meningkatkan  Lembang menjadi Kota Wisata dan Gerbang Wisata Kabupaten Bandung Barat. Meningkatkan produktivitas pertanian, peternakan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Meningkatkan pemerintahan desa dalam pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat. Menumbuhkembangkan kelestarian dalam, kebudayaan, agama yang didukung dengan tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat. Meningkatkan sinergitas, peranan aparatur dengan lembaga kemasyarakatan desa.
Dengan dimaksudkan agar masyarakat Kecamatan Lembang yang tergolong dalam komunitas-komunitas kebudayaan adat budaya atau kesenian-kesenian serta pelaku jasa kuliner dapat bersinergi dengan semua program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Lembang sebagai Gerbang Wisata di Kabupaten Bandung Barat.
Sikap dan tekad dari komunitas kelembagaan adat, budaya dan kesenian pun kini telah terbukti yaitu dengan keinginan masyarakat untuk menseragamkan kekhasan Kecamatan Lembang dalam menyambut kesemarakan Kepariwisataan yaitu dengan dicanangkannya Penggunaan Pakaian Adat Budaya Sunda di Wilayah Kecamatan Lembang yang dicanangkan oleh Bapak Wakil Bupati Bandung Barat pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 di Alun-alun Lembang.

Demikian sajian sekilas pencanangan penggunaan pakaian adat budaya sunda di Kecamatan Lembang, semoga dapat menjadi motivasi untuk semua pihak. (LM-Budi)

Satu Malam Diguyur Hujan, Satu Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Posted by Unknown 0 komentar
puing-puing sisa rumah warga yang terbaawa hanyut

Tasikmalaya, Lintas Metro
Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan dalam kurun waktu yang bersamaan wilayah Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasik­malaya, ditimpa tiga bencana alam sekaligus. Salah satunya yaitu banjir bandang yang terjadi di Desa Pakalongan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 20.00 s/d 22.00 WIB malam itu menghanyutkan Rumah milik Parmas (66) warga Kampung Canukur Dusun Ciririp Desa Pakalongan dan juga merusak sekurangnya dua hektare sawah, kandang ayam milik warga dan delapan kolam ikan.
Maman, BPD Desa Pakalongan saat di konfirmasi Lintas Metro mengatakan, selain menghanyutkan satu rumah panggung, kata Maman, banjir bandang juga merusak 5 rumah warga lainnya. Rumah yang rusak ringan itu di antaranya rumah milik Utang (62), rumah milik Asidi (80), rumah milik Barnasih (41), rumah milik Indi (71) dan rumah milik Wawa (54). Kerugian akibat rumah terendam banjir diperkirakan mencapai Rp 18 juta dan perlu direlokasi. Pungkasnya.
Hal serupa dikatakan Ahmad Yani Staff desa Pakalongan. Dia menerangkan, pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 luapan air tidak begitu besar. Tapi lama kelamaan arus sungai semakin deras dengan intensitas besar yang membawa material batu dan tanah. “Banjir bandang mulai besar sekitar pukul 22.00,” paparnya.
Batu-batu besar yang terbawa arus, terang dia, masuk ke permukiman dan merusak rumah warga. Bahkan rumah panggung milik Parmas langsung roboh tertabrak batu dan puing-puing bangunannya hanyut terbawa air. Posisi rumah Parmas berjarak 10 meter dari bibir Sungai Cicanukur. Kerugian dari hanyutnya rumah Parmas ini ditaksir mencapai Rp 52 juta lebih. Ungkapnya.
Sementara ini, tambah Mamat, keluarga Parmas korban yang rumahnya hanyut dan korban yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Pihaknya khawatir jika rumah yang diterjang batu dan material tanah yang dibawa arus itu ambruk saat ditinggali. Pungkasnya.

Asep Zamzam Camat Sodonghilir saat ditemui Lintas Metro menerangkan, banjir bandang itu tidak disangka-sangka sebelumnya. lantaran, di Desa Pakalongan bencana tersebut merupakan yang pertama kalinya. “Sebelumnya dua malam berturut-turut hujan deras,” terang dia. (LM-RN)

Ketua PPK Mangunreja Berulah, Uang Pemasangan Baligo Dari KPU Di Embat

Posted by Unknown 0 komentar


Tasikmalaya, Lintas Metro
Arogansi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Mangunreja kembali menuai tanda tanya dari anggota PPS, pasalnya mereka merasa heran terhadap sikap DE selaku Ketua PPK yang  tidak terus terang terhadap Ketua maupun Anggota PPS tentang adanya uang kontribusi untuk pemasangan baligo pemilu dari KPU.  Mereka mengetahui adanya anggaran untuk pemasangan baligo tersebut dari Kecamatan lain.
Menurut salah seorang Ketua PPS saat ditemui Lintas Metro, seharusnya DE selaku Ketua PPK  berikap bijak dan transparan, berapapun jumlah uang yang diterima dan jelas peruntukanya, secepatnya dialokasikan. Bahkan menurutnya, apakah tidak ada bendahara sehingga uang tersebut di pepesakan ku ketua?”. Ujarnya
Lain halnya dengan bendahara,  menurutnya memang uang kontribusi dari KPU sudah diterima, namun sudah diambil oleh Ketua PPK. jadi kami di sekretariat tidak tahu menahu kemana uang tersebut”. Jelasnya.
Dipihak lain DE selaku Ketua PPK mengakui bahwa uang tersebut sebesar 5 juta untuk kontribusi PPK bukan untuk biaya pemasangan baligo. Uang tersebut masih utuh di Bank dan digunakan untuk tepresing bila nanti susah selesai Pemilu,  itupun sudah di ketahui oleh KPU”. Kilahnya.
  Seperti diketahui arogansi ketuaPPK bukan hal yang aneh bagi masyarakat Kecamatan Mangunreja, bahkan akibat dari ulahnya, beberapa Kepala Desa  yang di wakili oleh APDESI pernah menegur yang bersangkutan, bahkan para Kepala Desa mengancam tidak akan membantu PPK bila DE Masih bersikap arogan dan menganggap  dan memandang Kepala Desa dengan sebelahmata dan merendahkan SDM para Kepala Desa. ungkap Para Kepala Desa.

Permasalahan uang baligopun para kepala desa tidak tahu menahu, padahal yang memasang dan menempelkan baligo tersebut adalah aparat desa.  Asa aneh”. Ujar salahseorang Kepala Desa. (LM-YOS)

widget 1

Surat Kabar Umum Lintas Metro Online

widget 2

widget 3

widget 4

Terimakasih Atas Kunjungan Anda