Diduga Korup, Ketua Yayasan Al Muawanah Dituntut Mundur

Posted by Unknown Minggu, 09 Maret 2014 0 komentar

Tasikmalaya, Lintas Metro
Puluhan siswa SMK dan Madrasah Aliah (MA) Al Muawanah Sukanagara Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mengamuk dan melempari gedung sekolah juga ruang kerja Kepala Sekolah. kemarahan mereka dipicu oleh sikap Kepala Sekolah yang sekaligus Ketua Yayasan Al Muawanah berinicial (DY).  awalnya para siswa beniat baik baik menemui DY, namun niat baik mereka disambut dengan sikap langkah seribu dari DY, terang saja  hal tersebut membuat mereka marah dan akhirnya mereka secara spontan melempari kaca dan pintu tempat DY bekerja sehingga rusak.
Menurut salah seorang murid,  mereka mempertanyakan tentang uang bantuan dari pemerintah juga uang atau dana yang ditarik dari siswa,  dikemanakan peruntukannya?. Jelasnya.
jangankan labolatorium untuk kami praktek, kaos maupun yang lainya kami belum pernah dikasih”. Jelasnya kepada Lintas Metro
Lebih jauh para siswa mempertanyakan kemana dana BSM dan BOS. kami minta kejelasan!”, tambahnya
Dari aksi para siswa tersebut berbuntut adanya tuntutan DY selaku Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan mundur serta mepertanggungjawabkan financial bantuan yang tidak jelas peruntukanya. Tuntutan tersebut tertuang dalam sebuah rapat Yayasan dan orang tua siswa juga para guru.
Dilain pihak DY selaku Ketua Yayasan yang notabene nya Kepala Sekolah juga Ketua Komite menegaskan bahwa apa yang mereka tuntut akan dirinya turuti, tetapi menunggu sampai akhir tahun ajaran juga menunggu hasil rapat yayasan. ungkapnya
Disinggung tentang dana BOS dan BSM, DY Cuma bisa mesem-mesem saja.
Salah seorang warga menuturkan, mereka meminta kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan konplik yang terjadi serta mengungkap segala kebrokbrokan di yayasan Al Muawanah. Yang lebih mengherankan, bendahara sekolah tidak pernah di ajak bicara atau diberi tahu tentang anggaran yang masuk dari pemerintah kesekolah tersebut semuanya di kerjaakan oleh DY. Ujar warga.
Saat proses rapat antara orang tua murid dan pihak yayasan, para siswa sudah tidak memandang lagi DY selaku Ketua Yayasan, tetapi dimata mereka, DY sudah dianggap sebagai biang korup disekolahnya. Hal itu terlihat dari sikap dan cacian mereka terhadap DY.

lalu sejauh mana Dinas terkait mengetahui keadaan atau kondisi sekolah ini?, apakah hanya karena kedekatan atau laporan ABS, sehingga Dinas tidak pernah mengoreksi DY. contoh konkrit pengerjaan bangunan bantuan tahun 2012 sampai saat ini masih molor  lalu di mana fungsi pengawasan Dinas Pendidikan”. Pungkas warga. (LM-YOS)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

widget 1

Surat Kabar Umum Lintas Metro Online

widget 2

widget 3

widget 4

Terimakasih Atas Kunjungan Anda