PT MANDALA EKSPLORASI SAGARA, Bersinergi Dengan Masyarakat
Selasa, 22 Oktober 2013
0
komentar
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
pesat, informasi dapat dengan mudah didapat,
sehingga era keterbukaan dijaman ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi,
suatu kewajaran bila ada pepatah mengatakan “ dimana ada gula, disitu ada semut
“ Gula disini bukan pengertian sebenarnya dapat dijabarkan luas : bisa
diartikan “ Problem “, “temuan “ atau pekerjaan atau istilah nya “ Objek” dan
pengertian “Semut” disini dapat dijabarkan : pemecahan masalah/problem,atau
Pelaku dari suatu pekerjaan / subjek,artinya segala sesuatu yang erat kaitan
nya dengan suatu pekerjaan /Project , setidak nya melibatkan beberapa unsure
penting akdidalam nya , yang erat kaitannya antara yang satu dengan yang lain ;
unsur –unsur tersebut diantaranya :
1.Unsur Ketuhanan
2.Unsur Manusiawi/social humanity
3.unsur Azas Manfaat
4.unsur Kebersamaan/team work
5.Unsur Etika / Normatik
Semua pemaparan
diatas adalah sedikit dari pada penjabaran istilah pepatah “ Dimana ada gula,
disitu ada semut” memang Klop. Karena bila semua unsure itu dapat dijalankan
dengan benar maka akan terwujud “ keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”
LM sempat mengunjungi salah satu Project Galian C.
diwilayah Kp. Nangkaleah Blok Japura 5, Desa Margaluyu, Kecamatan Leles,dengan
Total Area Galian seluas 8 Ha, yang baru produktif sekitar 4 Ha ,dengan
Komuditas Utamanya dalah Batu belah dan Pasir tanah, bertemu dengan Direktur
Utama nya yakni Prof. H. Dede Kurnia, MM. dan salah seorang Kuasa Hukum nya
yaitu Tony, SH.
“Kami Merasa senang dikunjungi oleh Insan Media LM
untuk sekedar menggarisbawahi bahwasannya Kami sudah memiliki ijin IUP yang telah
syah menurut Undang-undang, serta Perda nya, kami telah dikunjungi pihak dari
Polres bahkan dari Polda Jabar”, jelasnya
“kami pun tidak mengharapkan sesuatu hal yang dapat
merugikan kami”, komentar Kuasa Hukum nya kepada LM.
“Untuk itu mari kita sama sama menciptakan suasana
harmonis antara pengembang dengan steakholder lainnya, kita saling berbagi
kemanfaatan antara pengembang dengan Masyarakat”, pungkasnya.
Prof.H.Dede Kurnia menambahkan, “kami membuka pintu
bagi siapapun yang akan membeli hasil dari Galian C ini, karena kami pun
memiliki banyak Karyawan yang harus diberikan pekerjaan dan diberi upah, dan
banyak lagi pengeluaran- pengeluaran kami lainnya seperti: Bahan bakar ,biaya
perawatan kendaraan, pajak dan lain nya , setidak nya kami telah ikut
berpartisipasi memberikan nilai Plus untuk PAD Kab. Garut yang terkumpul
didalam APBD yang kemudian akan dikembalikan lagi untuk pembangunan pembangunan
di Wilayah Garut: seperti Jalan lingkungan, jalan Desa , Jalan Kabupaten ,
jembatan, kirmir dsb”. paparnya
“bila ada Aspirasi dari Masyarakat, itu tentu kami
tampung untuk dicari jalan keluarnya, dan itu ada proses.. tidak seperti
menguyah cabe , langsung dimakan langsung terasa pedas nya, selama Aspirasi itu
demi kemanfaatan kedua belah Pihak ? kenapa tidak……….kami siap membantu
masyarakat”. pungkasnya.
ini dalah daftar harga bagi yang memerlukan nya kata
salah seorang Marketing nya : Harga pasir :335/bak kayu, 270/D
truk,205/engkel,( termasuk guar ), Harga Batu:275/bak kayu 250/D
truk,155/engkel,(termasuk Guar), Harga Sirtu: 40 /bak kayu,30/D truk, Harga
Pasir cor /inpek:80 Ribu Hubungi DIDI
Cp: 082126810574. (LM-10)