Masyarakat antusias ikuti Sosialisasi Penanganan Penyakit Kaki Gajah 

  Upaya Pemerintah untuk menjamin warganya baik dalam masalah pendidikan, kesejahteraan maupun kesehatan merupakan sebuah program yang sudah dan sedang dilaksanakan. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah merancang program Tasikmalaya Bebas Penyakit Pilariasis Tahun 2020. Adanya kasus pilariasis di 25 Kecamatan di Kabupaten mendorong Pemerintah untuk mengadakan sosialisasi pengobatan dan pencegahan pilariasis melalui UPTD Puskesmas. Seperti halnya UPTD Puskesmas Mangunreja bertempat di aula Desa Sukasukur melaksanakan sosialisasi masalah pilariasis yang dihadiri oleh para Kader, tokoh masyarakat, LPM, BPD serta para Kepala Desa se-Kecamatan Mangunreja. Selain itu, hadir pula Kapolsek dan danramil juga Camat Mangunreja. 

  Menurut Dr. Nunuy selaku moderator mengungkapkan bahwa pada saat ini sudah terjadi kasus penyakit kaki gajah atau pilariasis di 25 Kecamatan dengan jumlah penderita sebanyak 68 penderita. Contohnya di Kecamatan Sukasukur dan Cisayong. Lebih jauh Nunuy juga menegaskan bahwa penyakit ini timbul oleh gigitan nyamuk. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada warga untuk menjaga lingkungan. Selain itu Nunuy menambahkan bahwa untuk mengeleminir penyakit ini adalah dengan cara pemberian obat. Yang rencananya pemberian obat masal ini akan dilaksanakan pada bulan Nopember ungkapnya. Sementara itu U. Saepudin, SIK. Selaku kepala UPTD Puskesmas Mangunreja mengajak kepada semua warga untuk hidup bersih dan sehat,lebih dari itu Puskesmas Mangunreja siap merespon keluhan-keluhan warga yang berkaitan dengan program kesehatan. (LM-02)